BISNIS DI INTERNET
Dilihat dari segi
fungsinya yang serbaguna, Internet memang menakjubkan. Mulai dari sebagai
sumber informasi bagi, gedung bioskop,
mal, kantor pos, tempat hiburan, toko buku, majalah, bursa jodoh, bank, pasar
dll. Pendek kata, semua ada apapun bisa.
Kalau semula Internet
hanya merupakan saran bermain kalangan ilmuwan, kini Internet menjadi ajang
bisnis para pengusaha. Lihat saja sekarang betapa para pengusaha
berbondong-bondong masuk ke Internet dan menjajakan barangnya. Ada banayak istilah untuk bisnis di Internet,
misalnya Internet Commerce, Online
shopping, Electronic Commerce, Teleshopping, Cybermarketing dll.
Konon di kawasan Asia
saja, omset bisnis di Internet mencapai US$ 129 Juta alias Rp 300 milyar. Omset
tersebut diluar Jepang, dan diperkirakan di tahun 2000 angka tersebut bakal
meledak mencapai US$ 1,14 milyar alias 2,5 trilyun. Melihat angka yang cukup
besar tersebut anda pasti mengambil prinsip siapa cepat dia dapat. Maka anda
perlu pasang parasut dan buru-buru terjun ke bisnis Internet.
Selain meraup rupiah,
Internet masih bisa memberikan manfaat bagi perusahaan. Yang pertama, Internet
dapat digunakan untuk distribusi informasi secara murah meriah, iklan dan
brosur pun dapat didistribusikan melalui Internet. Banyak media masa yang
khawatir bahwa barang iklannya disabet Internet.
Karena pemasang iklan banyak beralih menggunakan media Internet. Keunggulan
iklan di Internet adalah sifatnya yang interaktif, dan masa tayang yang semau gue,tidak terkait frekuensi terbit dan jam tayang, dan selalu setia
setiap saat. Selain itu, iklan di Internet bisa langsung dilengkapi dengan
penerimaan order transaksi.
Kedua, Internet
meningkatkan penjualan dan memperluas saluran penjualan. Dengan membuka home page di Internet, Anda bisa berada dimana-mana.
Singkat kata, perusahaan Anda telah menjadi perusahaan “go Internasional” tanpa
upaya yang setengah mati beratnya.
Ketiga, dengan modal
yang cekak/sedikit, Anda dapat memposisikan diri tidak klah dengan toko ritel
raksasa seperti Walmart, Hero, dll. Buat saja Cyberstore dan dengan item yang
sebanyak-banyaknya. Maka Anda, tidak akan kalah dengan supermarket lainnya.
Bahkan, Anda punya keuntungan yang lebih, seperti tidak perlu punya stok. Anda
cukup mengandalkan hubungn kerjasama dengan pemasok, dan perusahaan pengantar
barang. Anad juga tidak perlu buang uang untuk menyediakan ruang toko yang
luas, ber-AC, yang sudah pasti mahal harganya. Dan Anda juga tidak perlu
dipusingkan dengan banyaknya tenaga pramuniaga, sehingga tidak harus berurusan
dengan masalah tenaga kerja.
Terakhir, yang paling
penting, Cyberstore Anda dapat buka
24 jam non-stop. Ketika toko lain tutup pada jam 21.00 malam, Anda masih bisa
melayani sampai dini hari. Dan jangan lupa banyak orang yang belanja di
Internet pada jam tengah malam.
Tentunya hal-hal yang
manis di atas, sebagian besar masih bersifat prospek. Ada tantangan yang harus
ditaklukan. Misalnya, mekanisme pembayaran. Saat ini, orang masih takut
membayar melalui kartu kredit karena tkut nomor kartunya disadap. Asal Anda
bisa memberikan system yang aman, mungkin orang akan berani menggunakan kartu
kredit. Tetapi juga ada yang mau membayar “cash on delivery”.
Untuk masalah
pembayaran ini, kini sedang berkembang uang elektronik seperti, eCash, CyberCash, dan NetCash. Ada
juga cek elektronik seperti, CheckFree, dan NetCheck. Di abad 21 mendatang, mungkin
model uang elektronik ini akan semakin dominan.
Dengan Internet Commerce, jelas bahwa Internet
menjadi infrastruktur perdagangan, atau kita menyebutkan pasar, mal, toko,
supermarket, dll. Transaksi apapun bisa terjadi disana. Tinggal bagaimana kita
mempersiapkan diri berbisnis di Internet. Selamat mencoba !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar