Rabu, 22 Februari 2012

BISNIS DI INTERNET


BISNIS DI INTERNET

Dilihat dari segi fungsinya yang serbaguna, Internet memang menakjubkan. Mulai dari sebagai sumber  informasi bagi, gedung bioskop, mal, kantor pos, tempat hiburan, toko buku, majalah, bursa jodoh, bank, pasar dll. Pendek kata, semua ada apapun bisa.
Kalau semula Internet hanya merupakan saran bermain kalangan ilmuwan, kini Internet menjadi ajang bisnis para pengusaha. Lihat saja sekarang betapa para pengusaha berbondong-bondong masuk ke Internet dan menjajakan barangnya. Ada  banayak istilah untuk bisnis di Internet, misalnya Internet Commerce, Online shopping, Electronic Commerce, Teleshopping, Cybermarketing dll.
Konon di kawasan Asia saja, omset bisnis di Internet mencapai US$ 129 Juta alias Rp 300 milyar. Omset tersebut diluar Jepang, dan diperkirakan di tahun 2000 angka tersebut bakal meledak mencapai US$ 1,14 milyar alias 2,5 trilyun. Melihat angka yang cukup besar tersebut anda pasti mengambil prinsip siapa cepat dia dapat. Maka anda perlu pasang parasut dan buru-buru terjun ke bisnis Internet.
Selain meraup rupiah, Internet masih bisa memberikan manfaat bagi perusahaan. Yang pertama, Internet dapat digunakan untuk distribusi informasi secara murah meriah, iklan dan brosur pun dapat didistribusikan melalui Internet. Banyak media masa yang khawatir bahwa barang iklannya disabet Internet. Karena pemasang iklan banyak beralih menggunakan media Internet. Keunggulan iklan di Internet adalah sifatnya yang interaktif, dan masa tayang yang semau gue,tidak terkait frekuensi terbit dan jam tayang, dan selalu setia setiap saat. Selain itu, iklan di Internet bisa langsung dilengkapi dengan penerimaan order transaksi.
Kedua, Internet meningkatkan penjualan dan memperluas saluran penjualan. Dengan membuka home page di Internet, Anda bisa berada dimana-mana. Singkat kata, perusahaan Anda telah menjadi perusahaan “go Internasional” tanpa upaya yang setengah mati beratnya.
Ketiga, dengan modal yang cekak/sedikit, Anda dapat memposisikan diri tidak klah dengan toko ritel raksasa seperti Walmart, Hero, dll. Buat saja Cyberstore dan dengan item yang sebanyak-banyaknya. Maka Anda, tidak akan kalah dengan supermarket lainnya. Bahkan, Anda punya keuntungan yang lebih, seperti tidak perlu punya stok. Anda cukup mengandalkan hubungn kerjasama dengan pemasok, dan perusahaan pengantar barang. Anad juga tidak perlu buang uang untuk menyediakan ruang toko yang luas, ber-AC, yang sudah pasti mahal harganya. Dan Anda juga tidak perlu dipusingkan dengan banyaknya tenaga pramuniaga, sehingga tidak harus berurusan dengan masalah tenaga kerja.
Terakhir, yang paling penting, Cyberstore Anda dapat buka 24 jam non-stop. Ketika toko lain tutup pada jam 21.00 malam, Anda masih bisa melayani sampai dini hari. Dan jangan lupa banyak orang yang belanja di Internet pada jam tengah malam.
Tentunya hal-hal yang manis di atas, sebagian besar masih bersifat prospek. Ada tantangan yang harus ditaklukan. Misalnya, mekanisme pembayaran. Saat ini, orang masih takut membayar melalui kartu kredit karena tkut nomor kartunya disadap. Asal Anda bisa memberikan system yang aman, mungkin orang akan berani menggunakan kartu kredit. Tetapi juga ada yang mau membayar “cash on delivery”.
Untuk masalah pembayaran ini, kini sedang berkembang uang elektronik  seperti, eCash, CyberCash, dan NetCash. Ada juga cek elektronik seperti, CheckFree, dan NetCheck. Di abad 21 mendatang, mungkin model uang elektronik ini akan semakin dominan.
Dengan Internet Commerce, jelas bahwa Internet menjadi infrastruktur perdagangan, atau kita menyebutkan pasar, mal, toko, supermarket, dll. Transaksi apapun bisa terjadi disana. Tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri berbisnis di Internet. Selamat mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar